sedikit penggalan cerita pada buku yang baru yang saya baca yaitu 'Yang Galau Yang Meracau' karya Fadh Djibran. fahd pernah menjadi nominator anugerah kekayaan intelektual luar biasa bidang kreatif tahun 2009 dan telah menerbitkan beberapa buku seperti A cat in my eyes (2008), curhat setan (2009) dll. dia menceritakan tentang racauan (tuan) setan serta cinta. dia mengkombinasikan lagu-lagu dengan ceritanya. ya bisa dikatakan sebuah fiksi musikal. Fadh menceritakan sangat apik dengan membawa kisah curhat (tuan) setan dengan makhluk yang bernama manusia. mungkin kalian akan kaget dengan bahasa filsufnya tapi begitulah cara ia bercerita. pada satu bab cerita yang berjudul PEREMPUAN YANG BERDOA, dia bercerita tentang seorang perempuan yang berdoa kepada Tuhannya. . ya, ini kisah tentang seorang perempuan yang berdoa. [OE]
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Tuhan, aku tahu kecantikan bukanlah tentang apa yang orang-orang lihat dari diriku, tetapi tentang kebaikan yang mereka rasakan dari sikap hidupku, maka buatlah mereka selalu merasa bahagia atas kehadiranku dan merindukan saat-saat kepergianku. getar rasa dalam dada, getar cinta dalam kata, maka biarlah hanya cinta yang terucap dari bibirku. lalu bila mereka bahagia mendengar kisah-kisahku, dan bila kisah itu melapangkan hidup mereka dan meringankan bebannya, sesungguhnya aku hanyalah perempuan biasa yang ingin berbagi kebaikan."
"Tuhan, aku bukanlah perempuan yang baik, tetapi bila ada satu dua kebaikan yang pernah aku kerjakan, dan jika itu memang pantas diberi pahala, ambillah pahalaku! jika boleh, aku ingin menukarnya dengan kebahagian lain untuk kedua orang tuaku, keluargaku, dan orang-orang yang selama ini menyayangiku maupun membenciku. sayangilah mereka, bahagiakanlah mereka. tak perlu lagi Kau memberiku apapun dan aku memang tak ingin meminta apapun untuk hidupku sendiri, cukuplah bagiku mencintai-Mu tanpa keinginan-keinginan yang merantai ketulusanku dalam mencintai-Mu. sisanya, bila Kau memang memaksaku dalam ruang-ruang permohonan yang ingin Kau kabulkan, bahagiakanlah orang tua dan keluargaku, orang-orang yang menyayangiku dan membenciku."
"Tuhan, aku tidak ingin menjadi seseorang yang sia-sia menjalani hidup di dunia ini. maka bila keluasan akal dan kemanfaatan tindakanku bisa menjadi sumbangan kecil bagi kebaikan semesta, sesunguhnya aku hanya meminta bantuan-Mu agar aku mampu menjadi wakil-Mu di dunia. ini bukan tentang diriku, ini tentang tugas berat dari-Mu untuk menjadi kasih-bagi-semesta."
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
sangat menarik, you must have it, and feel it..
lihat bagaimana (tuan) setan yang meracau..
0 Responses
Langganan:
Posting Komentar (Atom)